Hadir Dengan Baju Kotor, Pria Ini Diejek Di Rapat Orangtua Murid. Siapa Sangka Denganya Ucapanya


Diceritakan. Suatu ketika, sebuah sekolah akan melaksanakan pertemuan antara guru dengan orangtua/wali siswa. Saat itu, orang tua murid mulai masuk ke dalam ruangan kelas di sekolah.

Baru saja guru mulai menutup pintu dan mulai berbicara, tiba-tiba pintu yang baru saja ditutup terbuka kembali perlahan-lahan. Nampak seorang pria paruh baya, badannya kotor penuh dengan debu muncul dibalik pintu. Dengan wajah yang tersenyum dia meminta maaf karena datang terlambat.

Kehadirannya dengan kondisi seperti itu tentu saja menarik perhatian orangtua murid lainnya. Dia mengenakan pakaian kerja yang sudah luntur serta penuh bercak cat. Ia kelihatan seperti baru pulang dari kerja bangunan.

"Permisi, Anda siapa." tanya sang guru.

Pria paruh baya itu menjawab, "Saya adalah ayah dari Abid."

Guru itu pun terlihat kaget, tapi segera meminta pria itu menandatangani buku kehadiran.

Dengan muka yang tertunduk, pria itu berkata, "Maaf, pak Guru, saya tidak dapat membaca dan menulis."

Mendengar ucapan pria itu, sebagian orangtua murid lainnya terdengar ada yang mulai menertawakan. Namun, sang guru tersebut pun berkata: "Tidak mengapa, saya yang akan membantu anda tanda tangan."

Guru tersebut kemudian mulai menjelaskan bahwa tujuan diadakannya rapat orang tua murid adalah supaya setiap orang tua dapat saling berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendidik anak serta kesannya selama mendidik anak. Ada 2-3 orang tua murid membagikan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak mereka, yaitu bagaimana mereka mendidik anak mereka dengan ketat.

Pada saat guru tersebut meminta ayah dari Abid untuk berbicara, ia lalu memperkenalkan, "Abid adalah seorang murid teladan dengan nilai terbagus di kelas. Pelajaran matematika selalu beroleh nilai terbaik, ia tidak pernah terlambat, selalu bersikap baik terhadap teman-temannya. Mari sama-sama kita dengarkan bagaimana ayah dari Abid, mendidik anaknya.

Seketika, tidak sedikit orangtua murid lainnya langsung kaget. Bapak yang tidak terpelajar namun mempunyai anak yang hebat.

Dengan sedikit canggung, pria tersebut mulai berjalan ke depan. Ia sedikit tertunduk, tidak begitu berani menatap mata para orang tua murid lainnya, kemudian berkata, "Saya hanya suka melihat anak saya mengerjakan PR nya. Setiap kali sepulang kerja, tidak perduli seberapa capeknya saya, saya pasti akan duduk di samping dia untuk melihatnya mengerjakan PR yang ada."

"Saya memang tidak sekolah, tidak bisa membaca dan menulis, saya juga tidak tahu bagaimana cara-cara hebat mendidik anak. Saya hanya suka bercakap-cakap dengan anak saya. Anak saya senang jongkok di samping saya pada saat saya bekerja. Saya tidak memberikan uang jajan kepada anak, ia tidak bermain internet, juga tidak belanja macam-macam. Dia sering di rumah membantu saya mencuci pakaian.

Setelah selesai berbicara, pria tersebut kemudian membungkuk untuk memberikan hormat kepada sang guru. Orangtua murid lainnya pun langsung terpaku tak bergeming, hati mereka sangat tersentuh oleh perkataannya.

Meskipun tidak mempunyai pendidikan yang tinggi dan tidak dalam keadaan ekonomi yang cukup, tetapi ia sangat hormat kepada guru. Dia juga senang menemani anaknya. Ini adalah caranya bagaimana dia berhasil dalam mendidik anak

Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.

Sumber: cerpen.co.id

0 Response to "Hadir Dengan Baju Kotor, Pria Ini Diejek Di Rapat Orangtua Murid. Siapa Sangka Denganya Ucapanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel