Belum Kelar Virus Corona, Masyarakat Indonesia Juga Dihantui Masalah Baru yang Bikin Bingung
Hingga Senin (16/3/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang. Artinya ada peningkatan 17 kasus.
Dengan begitu 134 orang terinfeksi, 8 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir meluasnya virus ini, dari anjuran mencuci tangan hingga menggunakan masker bagi orang yang sakit.
Namun, Indonesia masih harus dipusingkan dengan hal lain karena wabah virus corona ini.
Transportasi yang Minim
Presiden Jokowi memang menyarankan untuk enggak berpergian ke luar rumah dan berdiam diri saja di rumah.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin telah menginstruksikan pembatasan operasional moda transportasi umum di Ibu Kota.
Kini MRT, LRT dan TransJakarta membatasi armadanya.
Tujuan pembatasan untuk mencegah kerumunan dan mendorong warga tetap di rumah.
Ternyata hal tersebut malah membuat pusing warga Jakarta yang perlu menggunakan transportasi umum.
Lockdown
Banyak masyarakat yang meminta untuk Indonesia di lockdown seperti yang ada di Italia, namun hal tersebut enggak semudah itu.
Bahkan masalah lockdown masih menjadi polemik, Kids. Ada yang setuju dan ada juga yang enggak setuju.
Namun, sejauh ini Presiden Jokowi telah mengungkapkan Indonesia enggak memberlakukan lockdown.
Dikutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo melarang pemerintah daerah untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pak Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.
Menurut Pak Jokowi, saat ini yang terpenting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif dari rumah.
Semoga masalah tersebut bisa terselesaikan secara baik, ya. Dan untuk Kids sebaiknya jangan keluar rumah dulu, hindari keramaian sebisa mungkin. (Regina)
Dengan begitu 134 orang terinfeksi, 8 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir meluasnya virus ini, dari anjuran mencuci tangan hingga menggunakan masker bagi orang yang sakit.
Namun, Indonesia masih harus dipusingkan dengan hal lain karena wabah virus corona ini.
Transportasi yang Minim
Presiden Jokowi memang menyarankan untuk enggak berpergian ke luar rumah dan berdiam diri saja di rumah.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin telah menginstruksikan pembatasan operasional moda transportasi umum di Ibu Kota.
Kini MRT, LRT dan TransJakarta membatasi armadanya.
Tujuan pembatasan untuk mencegah kerumunan dan mendorong warga tetap di rumah.
Ternyata hal tersebut malah membuat pusing warga Jakarta yang perlu menggunakan transportasi umum.
Lockdown
Banyak masyarakat yang meminta untuk Indonesia di lockdown seperti yang ada di Italia, namun hal tersebut enggak semudah itu.
Bahkan masalah lockdown masih menjadi polemik, Kids. Ada yang setuju dan ada juga yang enggak setuju.
Namun, sejauh ini Presiden Jokowi telah mengungkapkan Indonesia enggak memberlakukan lockdown.
Dikutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo melarang pemerintah daerah untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pak Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.
Menurut Pak Jokowi, saat ini yang terpenting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif dari rumah.
Semoga masalah tersebut bisa terselesaikan secara baik, ya. Dan untuk Kids sebaiknya jangan keluar rumah dulu, hindari keramaian sebisa mungkin. (Regina)
0 Response to "Belum Kelar Virus Corona, Masyarakat Indonesia Juga Dihantui Masalah Baru yang Bikin Bingung"
Posting Komentar