Jika Niatnya Hanya Berteman Maka Bertemanlah Tanpa Memancing Perasaan
Dear Lelaki, Tidak ada yang melarangmu berteman dengan siapapun, hanya saja kamu tidak boleh melupakan rambu-rambu yang telah Allah tetapkan kepadamu sebagai seorang wanita dan lelaki.
Bertemanlah sewajarnya saja, dan jika memang niatmu hanya berteman maka bertemanlah tanpa memancing perasaan dan memicu terjaidnya fitnah.
Bertemanlah kamu dengan niat yang baik, bagaimana selayaknya teman dalam konteks islam, yaitu mengajak kebaikan dan saling menyerukan kebaikan.
Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, bertemanlah dengan tanpa mengucapkan kata-kata manis dan perhatian yang berlebihan.
Sebab tidak sedikit awalnya cuma berteman, tapi kadang lupa cara yang benar harus seperti apa, hingga terciptalah rasa tak wajar yang berujung fitnah.
Maka untukmu yang kini sedang menjalin pertemanan dengan lawan jenis, hindari membual yang tak penting yang sekiranya hanya akan membuatnya patah hati diakhir nanti.
Tidak usah berbicara lebay dengan terus memuji kebaikan yang ada dalam dirinya, sebab hati wanita ini tidaklah sama dengan lelaki.
Dia lebih rapuh, maka bersikaplah sewajarnya sebagai teman, tidak usah sibuk-sibuk intens berinteraksi bila tidak ada perlunya.
Meski benar kamu berteman, tetaplah jaga jarak dengan bijaksana. Tidak perlu lebay menyapanya dengan perhatian lebih, jika akhirnya kamu hanya akan membuatnya berharap lebih.
Pahamilah, dia memiliki hati yang lembut, bisa jadi sikap dan perilaku yang kamu anggap biasa akan menjadi tidak biasa kepadanya.
Maka lebih jelasnya, jangan membuat suara hatinya gaduh dan merindu tidak jelas dengan sapaan lebay seperti “selamat pagi dan selamat tidur”, karena kadang perhatian kecil seperti inilah yang memicu benih tak wajar dalam hati.
Stop berkata yang memancing agar dia balik perhatian kepadamu, jika tidak maka kamu akan di katakan “jahat” bila ternyata dia menganggapmu telah PHP.
Lantas seakrab apapun kamu menjalin pertemanan dengan wanita, hindari dari bercakap-cakap yang akhirnya menjadikan dia ketergantungan rasa nyaman terhadapmu.
Bersikaplah biasa, berperilakulah baik sewajarnya saja,jika memang benar niatmu hanya berteman, agar tak memicu rasa nyaman yang tidak wajar dalam hatinya,
Bertemanlah sewajarnya saja, dan jika memang niatmu hanya berteman maka bertemanlah tanpa memancing perasaan dan memicu terjaidnya fitnah.
Bertemanlah kamu dengan niat yang baik, bagaimana selayaknya teman dalam konteks islam, yaitu mengajak kebaikan dan saling menyerukan kebaikan.
Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, bertemanlah dengan tanpa mengucapkan kata-kata manis dan perhatian yang berlebihan.
Sebab tidak sedikit awalnya cuma berteman, tapi kadang lupa cara yang benar harus seperti apa, hingga terciptalah rasa tak wajar yang berujung fitnah.
Maka untukmu yang kini sedang menjalin pertemanan dengan lawan jenis, hindari membual yang tak penting yang sekiranya hanya akan membuatnya patah hati diakhir nanti.
Tidak usah berbicara lebay dengan terus memuji kebaikan yang ada dalam dirinya, sebab hati wanita ini tidaklah sama dengan lelaki.
Dia lebih rapuh, maka bersikaplah sewajarnya sebagai teman, tidak usah sibuk-sibuk intens berinteraksi bila tidak ada perlunya.
Meski benar kamu berteman, tetaplah jaga jarak dengan bijaksana. Tidak perlu lebay menyapanya dengan perhatian lebih, jika akhirnya kamu hanya akan membuatnya berharap lebih.
Pahamilah, dia memiliki hati yang lembut, bisa jadi sikap dan perilaku yang kamu anggap biasa akan menjadi tidak biasa kepadanya.
Maka lebih jelasnya, jangan membuat suara hatinya gaduh dan merindu tidak jelas dengan sapaan lebay seperti “selamat pagi dan selamat tidur”, karena kadang perhatian kecil seperti inilah yang memicu benih tak wajar dalam hati.
Stop berkata yang memancing agar dia balik perhatian kepadamu, jika tidak maka kamu akan di katakan “jahat” bila ternyata dia menganggapmu telah PHP.
Lantas seakrab apapun kamu menjalin pertemanan dengan wanita, hindari dari bercakap-cakap yang akhirnya menjadikan dia ketergantungan rasa nyaman terhadapmu.
Bersikaplah biasa, berperilakulah baik sewajarnya saja,jika memang benar niatmu hanya berteman, agar tak memicu rasa nyaman yang tidak wajar dalam hatinya,
0 Response to "Jika Niatnya Hanya Berteman Maka Bertemanlah Tanpa Memancing Perasaan"
Posting Komentar